Sebuah percakapan 4 jam yg bermakna:
Pada suatu hari Deng Xiao Ping berkunjung ke Singapura, dia berkeliling Singapura dan melihat betapa makmur teratur dan bersih masarakyatnya, Sesuatu hal yg Berbeda dgn China Saat Itu yaitu :
1. Negara Besar,
2. Miskin
3. Jorok.
Dalam pertemuan empat mata selama 4 jam, dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang, Deng bertukar pikiran dgn Lee banyak hal, lalu pada menjelang akhir pertemuan Deng bertanya pada Lee, Tuan Lee, saya ingin bertanya kepada anda, negeri anda juga Mayoritas China: "kenapa Singapura Bisa Makmur, kami Tidak Bisa Makmur".
Mendengar pertanyaan jujur Deng, Lee Kuan Yew tersenyum, dia memegang tangan Deng dan berkata " Tuan Deng saya ingin berkata kepada anda secara jujur, cina di Singapura adalah cina kelas tiga, cina pelarian yg miskin dan dari kaum Paria. Tapi kwalitas China didaratan jauh lebih baik dari kaum Chinese disini. Kalau kami bisa anda pasti bisa, dgn 2 syarat :
***Pertama Jangan ada Dynasti Kekuasaan, Jangan Biarkan Urusan Negara Dicampur keluarga Seperti yg Biasa Terjadi Pada Tas kita, Feodalisme Harus Dibasmi.*
***Kedua Jangan Sekalipun Beri kesempatan kepada Para Koruptor, Basmi Mereka Sampai ke Akar2nya.*
Hanya itu rahasia kami dan berhasil di Singapura. Dengan China2 kelas 1 yg ada didaratan, Anda Bahkan Bisa Melampaui kami.
Deng menatap Lee, Deng bertanya : apakah anda berkata sungguh2, sesederhana itukah?
Lee menjawab ya sesederhana itu.
Setelah kembali ke Bejing, Deng mengunci dirinya dikamar hotel selama 2 hari dan ketika keluar dari kamarnya Deng Hsiao Ping Mengeluarkan Istilah yg Sangat Populer:
TIDAK PENTING KUCING HITAM ATAU KUCING PUTIH; YANG PENTING DIA BISA MENANGKAP TIKUS.
Deng mulai memberlakukan perdagangan bebas walaupun semua dikendalikan negara.
Sekarang ini Tidak ada Negeri yg Bisa Melampaui kedahsyatan China. Dan itu hasil dari pembicaraan Sederhana antar 2 Pemimpin kharismatik.
NEGARA KITA MALAH MENUMBUHKEMBANGKAN DUA HAL ITU...
0 Komentar