Jakarta | Menuliskan nama dan gelar yang benar begitu penting untuk diketahui. Nama dan gelar mencerminkan identitas terhadap individu, sehingga penting untuk menuliskannya seusia dengan kaidah yang berlaku.
Secara umum, penulisan gelar dari sarjana, magister, dan doktor sama, kecuali pada penempatan gelar. Penempatan gelar akademis bisa diletakkan di belakang maupun di depan penyandang gelar. Berikut cara menuliskan nama dan gelar sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD).
Cara Menuliskan Gelar Sarjana
Menurut Pasal 7 Kepmendiknas No. 178/U/2001, penggunaan gelar akademis sarjana ditempatkan di belakang nama yang berhak atas gelar yang bersangkutan. Gelar ditulis dengan singkatan S, diikuti dengan singkatan nama kelompok bidang keahlian.
1. Terdiri dari Dua Huruf Awal Kata
Menurut buku Kitab EYD Terbaru dan Terlengkap oleh Eko Sugiarto, penulisan gelar sarjana biasanya terdiri dari dua huruf awal kata. Misalnya dalam penulisan sarjana teknik, sarjana sastra, dan sarjana pertanian. Jika disingkat, contoh penulisan gelar tersebut terdiri atas huruf per huruf, serta masing-masing ditandai dengan tanda baca titik. Gelar sarjana teknik adalah S.T., sarjana ekonomi S.E., dan sarjana sastra S.S..
2. Kelompok Bidang Keahlian Terdiri dari Dua Huruf
Ada juga yang kelompok bidang keahlian yang ditulis dengan satu huruf besar dan satu huruf kecil. Misalnya, penulisan sarjana sains yang benar adalah S.Si. Huruf S pada kata sarjana merupakan satu kata ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan anda titik. Kemudian, i ditulis dengan huruf kecil karena posisinya sebagai rangkaian dari huruf S, yaitu sains. Contoh penulisan gelar sarjana yaitu:
Sarjana Administrasi Publik, S.A.P.
Sarjana Administrasi Negara/Niaga, S.Adm.
Sarjana Agama, S.Ag.
Sarjana Akuntansi, S.A.
Sarjana Antropologi, S.Ant.
Sarjana Administrasi Bisnis, S.A.B.
Sarjana Agroteknologi, S.Ars.
Sarjana Desain, S.Ds.
Sarjana Ekonomi, S.E.
Sarjana Ekonomi Islam, S.E.I.
Sarjana Farmasi, S.Farm.
Sarjana Filsafat, S.Fil.
Sarjana Hubungan Internasional, S.H.Int.
Sarjana Hukum, S.H.
Sarjana Hukum Islam, S.H.I.
Sarjana Humaniora, S.Hum.
Sarjana Ilmu Gizi, S.Gz.
Berikut contoh penulisan nama beserta gelar sarjana:
Fatma Idayanti, S.Sos.
Ratu Amalia, S.Th.
Baqia Sholihat, S.Gz.
Cara Menuliskan Gelar Magister
Penulisan gelar magister sama dengan ketentuan penulisan gelar sarjana. Gelar magister menggunakan huruf M disertai singkatan nama kelompok bidang keahlian.
Gelar magister diambil dari dua awal huruf awal kata, seperti M.M. yaitu magister manajemen. Selain itu, ada gelar magister yang kelompok bidang keahliannya terdiri dari huruf kapital dan kecil, seperti M.Pd, untuk magister pendidikan. Contoh dari penulisan gelar magister yaitu:
Magister Agama, M.Ag.
Magister Kehutanan, M.Hut.
Magister Manajemen, M.M.
Magister Sains, M.Si.
Magister Ilmu Komputer, M.Kom.
Magister Teknologi Informasi, M.TI.
Magister Manajemen Sistem Informasi, MMSI.
Magister Pendidikan, M.Pd.
Magister Akuntansi, M.Ak.
Magister Administrasi Rumah Sakit, M.A.R.S.
Magister Seni, M.Sn.
Magister Farmasi, M.Farm.
Magister Psikologi, M.Psi.
Magister Kenotariatan, M.Kn.
Magister Manajemen Pendidikan, M.MPd.
Contoh penulisan nama dan gelar magister yaitu:
Khairul Muzakki, M.Si.
Amalia Nur, M.Farm.
Fatma Safira, M.Pd.
Penulisan Gelar Doktor
Menurut Pasal 9 Kepmendiknas No. 178/U/2001, gelar akademis doktor ditempatkan di depan nama yang berhak atas gelar yang bersangkutan. Dalam gelar doktor ditulis Dr., di mana D dan r merupakan rangkaian satu kata. D ditulis dengan huruf kapital dan r ditulis dengan huruf kecil, diakhiri dengan tanda titik.
Demikian pula dengan gelar doktor kehormatan atau doktor honoris causa. Gelar ini ditulis di depan nama penyandang nama gelar dengan singkatan Dr. (H.C). Contoh penulisan nama dan gelar doktor yaitu:
Dr. Syakir.
Dr. (H.C) Musthofa Farhan.
Penulisan Sebutan Profesional
Dalam Pasal 10 Kepmendiknas No. 178/U/2001, penggunaan sebutan profesional dalam bentuk singkatan ditempatkan di belakang nama. Pada pasal 11, sebutan profesional lulusan program diploma terdiri dari:
Ahli Pratama, A.P. (D-1).
Ahli Muda, A.Ma. (D-2).
Ahli Madya, A.Md. (D-3).
Sarjana Sains Terapan, S.S.T (D-4).
Penulisan Gelar dari Luar Negeri
Menurut pasal Kepmendiknas No. 178/U/2001 gelar akademis dan sebutan profesional yang diberikan perguruan tinggi di luar negeri digunakan sesuai dengan pola dan cara pemakaian yang berlaku di negara yang bersangkutan. Ketentuan penulisan sarjana muda, magister, hingga doktor di luar negeri yaitu gelar ditempatkan di belakang nama penyandang gelar.
Contohnya gelar doctor of philosophy ditulis dengan Ph.D.. Huruf P ditulis kapital, h ditulis kecil karena merupakan rangkaian dari kata philosophy. Setelah itu huruf D ditulis kapital sebagai singkatan dari doctor dan diakhiri dengan tanda titik.
Berikut beberapa tulisan gelar dari luar negeri:
Bachelor of Arts, B.A.
Bachelor of Science, B.Sc.
Bachelor of Agriculture, B.Ag.
Bachelor of Education, B.E.
Bachelor of Divinity, B.D.
Bachelor of Literature, B.Litt.
Bachelor of Medicine, B.M.
Bachelor of Architecture, B.Arch.
Master of Arts, M.A.
Master of Science, M.Sc.
Master of Education, M.Ed.
Master of Literature, M.Litt.
Master of Library, M.Lib.
Master of Architecture, M.Arch.
Master of Music, M.Mus.
Master of Nursing, M.Nurs.
Master of Theology, M.Th.
Doctor of Philosophy, Ph.D.
Doctor of Education, Ed.D.
Doctor of Science, Sc.D.
Doctor of Theology, Th.D.
Doctor of Pharmacy, Pharm.D.
Doctor of Public Health, D.P.H.
Doctor of Library Science, D.L.S.
Doctor of Dental Medicine, D.M.D.
Doctor of Science of Jurisprudence, J.S.D.
Contoh penulisan nama dan gelar dari luar negeri yaitu:
Okta Cahyo, B.A.
Agus Bagus, B.E.
Sulistiana, D.M.D.
Penulisan Dua Gelar atau Lebih
Penulisan dua gelar atau lebih berada di belakang nama penyandang gelar. Setelah gelar pertama diberikan koma, lalu baru ditulis gelar yang kedua, dan seterusnya. Contohnya:
S.Ag., S.H.
S.Pd., S.Si.
S.S., M.Hum., M.Pd.
S.T., S.P., M.M.
Contoh penulisan nama dan dua gelar dari yaitu:
Farisa, S.Pd., S.S.
Habibah, S.Hum., S.Pd.I.
0 Komentar